Sebab Mikrofon Tersumbat Interupsi

Sebab Mikrofon Tersumbat Interupsi
: kawan-kawan di Jalan Botolempangan

Kami kabarkan dukamu lewat megafon. Sebab enam mikrofon di Senayan tersumbat interupsi. Sentilan guyon voting opsi-opsi, rupa-rupa lobi. Dukamu telah membatu. Terlempar di jalanan memecah kaca pos polisi. Traffic light. Dan mobil-mobil mereka.

Kami berbaris di jalan memeluk bendera hijau hitam. Membongkar barikade anti huru-hara. Menarikan amarah dengan ban bekas disulut api. Saat kalian berdialog dengan pidato, terlambat. Karena kami telah bergerak di jalanan. Saat kalian ulurkan tangan kepada kami, terlambat. Karena rumah kami koyak merah meradang,

Kami generasi yang tidak rela dikhianati. Menolak bungkam meski moncong senapan disodorkan. Kami generasi yang lahir dalam ketakutan. Menggeliat di bawah penindasan walau air mata diteteskan. Kami generasi yang tidak rela biasa-biasa saja. Menolak larut dalam kesadaran palsu.

Kami kabarkan dukamu lewat megafon. Kini ngadat, terbanting paksa di aspal.

7 Maret 2010

Febrie Hastiyanto, lahir di Way Kanan, 2 Maret 1984. Pernah menjadi Ketum LAPMI HMI Cabang Surakarta (2003-2004). Puisinya yang pertama kali dipublikasikan, Sajak Seorang Pejoang yang Dikhianati Senapannya menjadi finalis Lomba Cipta Puisi-Prosaik Krakatau Award 2009. Menulis di berbagai media.

http://masmpep.wordpress.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *