Kader HMI Harus Berperan Wujudkan Indonesia Bersih

Mataram – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus turut berperan dalam mewujudkan Indonesia ‘bersih’. Terlebih distribusi Kader (Alumni) HMI saat ini hampir merata di setiap bidang dan level.

Hal itu ditegaskan Dr. H. Ir. Rosiady Sayuti MSi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Islam, Jum’at (5/2) malam, Aula Handayani Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Dikpora) Provinsi NTB.

Karena itu pula, diakui Rosiady Sayuti, tidak sedikit alumni HMI yang sedang atau pernah menduduki posisi penting di negeri ini yang terlibat atau diduga terlibat dalam kasus korupsi. “Tapi saya yakin, jauh lebih banyak kader HMI yang berperan positif bagi masyarakat dan bangsa ini,” kata Rosiady Sayuti yang juga Kepala Bappeda Provinsi NTB itu.

Dalam rangkaian Dies Natalis/Milad HMI ke-63 kali ini, HMI Cabang Mataram menggelar beragam kegiatan. Diantara, lomba menulis opini, cerdas cermat, dan kegiatan olah raga. Peserta dari kegiatan ini adalah kader dan alumni HMI Cabang Mataram.

Ketua Harian Presidium KAHMI Nusa Tenggara Barat, H. Lalu Arifin Arya Bhakti menerima langsung trophy juara bertahan sepak bola antar kader, serta alumni dan kader.

Malam puncak peringatan Dies Natalis HMI ke-63 di lingkup HMI Cabang Mataram juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan, Direktur Program S3 Fakultas Hukum Universitas Mataram, Dr. Gatot Dwi Hendro. Dalam uraiannya, Alumni HMI Komisariat Fakultas Hukum Universitas Mataram ini menekankan, pentingnya kader HMI untuk membersihkan hati dan pikirannya sebelum berperan di tengah-tengah masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan kali ini salah seorang tokoh yang merintis pendirian HMI Cabang Mataram, Drs. H. Lalu Mudjitahid (mantan Walikota Mataram dan mantan Bupati Lombok Barat), BEM Perguruan Tinggi se-Kota Mataram, kader dan alumni se Kota Mataram.

Kegiatan ini semakin semarak dengan adanya hiburan paduan suara nasyid yang dilantunkan oleh Kelompok Seni dan Budaya Mahasiswa Islam Cabang Mataram bimbingan Sanggar Semua. ***

Sumber: http://lombokpress.com/

Siapakah Pembuat Ricuh Saat Nabi Sakit?

Oleh: Yasser Arafat

Tulisan ini berkaitan dengan isu tragedi kamis kelabu yang menimpa Rasulullah Sawaw. Dulu pada awal-awal semester kuliah, saya pernah menerbitkan sebuah buletin dakwah dan pernah memuat tulisan tentang tragedi kamis kelabu ini. Tanpa disangka buletin dengan penampilan seadanya, dapat memunculkan reaksi yang begitu hebat dari sebagian orang yang tidak sepakat dengan tulisan-tulisan di buletin yang saya buat tersebut.

Sebagai reaksi atas buletin saya, ada sebagian orang yang kemudian membuat buletin baru yang bernama Al-Hujjah yang pernah mengaku sebagai Ahlulsunnah dan tulisannya khusus untuk membantah setiap tulisan yang dimuat di buletin saya. Salah satunya ialah tulisan tentang Tragedi Kamis Kelabu. Continue reading “Siapakah Pembuat Ricuh Saat Nabi Sakit?”