No comments yet

Pesan Ketum PB HMI dan Prof Siti Zuhro di Acara Pelantikan HMI Cabang Jakbar

PBHMI.Info-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Barat dibawah kepemimpinan Ketua Umum Ayatullah Al Muhamad dan Sekretaris Umum Agus Setiawan resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar HMI (PB-HMI), Zuhad Aji Firmantoro.

Pelantikan itu berlangsung di Gedung Aula Balai Walikota Jakarta Barat, Ahad (27/10/2019) dengan tema: “Optimalkan
Peran Organisasi Kepemudaan Kota Jakarta Barat dalam Melestarikan Nilai Budaya Lokal”.  “Saya mengapresiasi kegiatan HMI Cabang Jakarta Barat yang kita lihat tampil dengan penuh percaya diri dimanapun mereka berada, tentu kepercayaan diri ini tidak hadir begitu saja tanpa ada proses latar belakang aktifitas kampus, organisasi dan Masyarakat” tutur Zuhad Aji Firmantoro dalam sambutanya.

Aji menambahkan, ditengah perkembangan sekarang ini gerakan mahasiswa perlu dikoreksi dan dievaluasi termasuk di internal HMI, mengingat tantangan mahasiswa kedepan khususnya HMI sangatlah berat. Salah satu dimensi yang harus dikoreksi dalam Gerakan mahasiswa yakni penguatan akademis.

“Gerakan mahasiswa hari ini perlu kita koreksi, perlu kita evaluasi, termasuk di HMI”tambahnya.

Presidium Majelis Nasional Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Periode 2017-2022, R. Siti Zuhro juga menyampaikan bahwa ada tiga peran penting pemuda terkait topik optimalisasi peran OKP dalam mewujudkan pergerakan yang berkeadilan.
Pertama, pemuda sebagai agen perubahan atau pembaharu. Kedua, pemuda adalah garda terpenting pertahanan dan persatuan bangsa. Hidup matinya NKRI tergantung pada pemuda. Ketiga, pemuda adalah ‘watchdog’ terpenting bangsa, khususnya terhadap penguasa atau jalanya pemerintahan.

“Dalam melakukan perannya pemuda harus melakukanya dengan pendekatan intelektual atau argumentasi bukan dengan kekerasan, dengan intelektualisme pemuda diharapkan melakukan terobosan-terobosan penting dengan inovasi-inovasi” ungkapnya

Peneliti LIPI itu juga menitip pesan kepada seluruh kader HMI agar merekonstruksi keberadaan dan perannya HMI saat ini ditengah menghadapi era distrupsi.

“Kedepan HMI harus menata ulang keberadaanya atau posisi dan peranya khususnya terkait era distrupsi, era revolusi industri 4.0 yang mengisyaratkan HMI berbenah diri, berpikir rasional dan visioner dan mengambil langkah-langkah strategis untuk dijadikan agenda aksi kedepan.” ujarnya. (Aliudin)

Bagikan

Post a comment